Waktu Mustajab untuk Berdoa dan Adab yang Benar Agar Keinginan Dikabulkan
LEISURIAN, JAKARTA — Berdoa menjadi salah satu cara hamba “berkomunikasi” dengan Allah SWT. Ketika berdoa, yakinlah bahwa doa tersebut akan dikabulkan.
Abu Hurairah RA berkata bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa”. (HR at-Timidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
"Allah murka terhadap orang-orang yang meninggalkan doa, berdasarkan hadis Abu Hurairah RAdia berkata bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, 'Barang siapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan memurkainya." (HR Tirmidzi).
Berdoa bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Meski begitu, ada beberapa momen yang diyakini menjadi waktu mustajab berdoa. Memanjatkan doa pada waktu-waktu di berikut ini dipercaya lebih utama.
Kapan itu? Berikut ini penjelasannya seperti dikutip dari buku Doa-Doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya karya Aulia Fadhli:
1. Di antara azan dan ikamah
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW.: "Tidak ditolak sesuatu yang dimohonkan antara azan dan ikamah." (HR. Tirmidzi).
2. Ketika berjihad (perjuangan menegakkan agama Allah)
Rasulullah SAW pernah bersabda: "Ada dua waktu di mana pintu-pintu doa dibuka dan doa seseorang tidak akan ditolak, yaitu ketika seseorang menghadiri seruan (azan) dan ketika memasuki barisan untuk berjihad di jalan Allah”.
Dalam riwayat lain diterangkan"Ada dua waktu ketika doa tidak ditolak yaitu ketika diserukan ikamah untuk sholat dan ketika orang berada dalam barisan untuk berjihad di jalan Allah." (HR. Abu Dawud dan disahikan oleh Ibnu Hibban)
3. Di antara waktu Asar dan Magrib
4. Di antara waktu Zuhur dan Asar
5. Di bulan Ramadan
6. Di hari Arafah dan hari Jumat
7. Di kala khatam Alquran
8. Di pertengahan atau di sepertiga akhir malam setelah melakukan shalat malam atau wirid
Adab berdoa...lanjutkan membaca>>