Fakta 'Membagongkan' di Balik Adegan Hewan di Film Terkenal, Nomor 5 Sulit Dipercaya

Ekspresi  
Karakter burung hantu bernama Hedwig dan Harry Potter (diperankan oleh Daniel Radcliffe). Adegan burung hantu di film ini menjadi salah momen unik hewan diajak bermain film. (Dok. Warner Bros Pictures).
Karakter burung hantu bernama Hedwig dan Harry Potter (diperankan oleh Daniel Radcliffe). Adegan burung hantu di film ini menjadi salah momen unik hewan diajak bermain film. (Dok. Warner Bros Pictures).

LEISURIAN, JAKARTA -- Cukup banyak film yang menyertakan hewan dalam kisahnya. Keberadaan hewan-hewan tersebut menambah kemeriahan dan kelucuan film. Ada beberapa fakta unik hewan yang ikut akting di film, yang mungkin belum kamu ketahui.

Yuk simak ada apa saja!

1. Tulis ulang surat ribuan huruf untuk burung hantu di film Harry Potter

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Burung hantu di film Harry Potter. (Dok. Warner Bros).
Burung hantu di film Harry Potter. (Dok. Warner Bros).

Tim produksi menggunakan burung hantu terlatih untuk digunakan dalam film Harry Potter. Namun sayangnya, seluruh kumpulan surat pertama harus ditulis ulang karena terlalu berat untuk dibawa oleh burung hantu kecil.

Saat syuting adegan tersebut, tim grafis harus menulis ulang ribuan huruf (dengan tangan!) sehingga burung hantu yang terlatih dapat menahan beban tersebut.

2. Pakai 48 anak babi di film Babe

Anak babi di film Babe. (Dok. Universal Pictures)
Anak babi di film Babe. (Dok. Universal Pictures)

Banyak hewan sering kali digunakan untuk satu karakter. Namun di film Babe, bintang tersebut dimainkan oleh total 48 anak babi. Dilansir laman Buzz Feed, kelucuan film Babe mungkin akan berkurang jika yang digunakan adalah seekor babi dewasa. Panjangnya proses pembuatan film membuat seekor babi hanya digunakan untuk 3 pekan. Setelah itu, diganti dengan babi baru. Tujuannya, si babi tetap terlihat kecil dan tidak berbeda ukurannya sepanjang film.

Uniknya lagi, ketika syuting, tim produksi memberikan babi-babi tersebut makan selai kacang. Ini dilakukan untuk memberikan ilusi kepada penonton seolah mereka sedang berbicara.

3. Peningkatan penampungan anjing Dalmatians

Anjing Dalmatians yang bermain di film 101 Dalmatians. (Dok. Buena Vista)
Anjing Dalmatians yang bermain di film 101 Dalmatians. (Dok. Buena Vista)

Aktivis pencinta hewan melihat peningkatan ras Dalmatians di tempat peningkatan hewan. Kisah anjing yang kita kenal dinodai oleh ulah oknum peternak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan kesuksesan film tersebut. Untuk membantu mengatasi hal ini, Disney bekerja sama dengan Dalmatian Club of America untuk mempromosikan adopsi dan pendidikan hewan peliharaan ketika 102 Dalmations dirilis.

4. Ikan 'badut' Nemo terancam punah

Salah satu adegan di film Finding Nemo dengan karakter utama clownfish. (Dok. DIsney/Pixar)
Salah satu adegan di film Finding Nemo dengan karakter utama clownfish. (Dok. DIsney/Pixar)

Film Finding Nemo ternyata berdampak buruk pada keberadaan clownfish atau ikan badut liar yang menjadi karakter utama film tersebut. Setelah Finding Nemo tayang, begitu banyak orang membelinya sebagai hewan peliharaan hingga akhirnya punah secara lokal di beberapa bagian Thailand, Sri Lanka, dan Filipina.

Pesan konservasionis dalam film tersebut jelas disalahpahami. Penjualan ikan ini meningkat sebesar 40 persen sehingga menempatkan ikan badut dalam daftar spesies yang terancam punah. Hasilnya, organisasi Saving Nemo diluncurkan untuk membantu melestarikan ras dan habitatnya.

5. Geraman dinosaurus pakai suara kura-kura yang melakukan seks

Salah satu adegan di film Jurassic Park yang menampilkan velociprator. (Dok. Universal Pictures)
Salah satu adegan di film Jurassic Park yang menampilkan velociprator. (Dok. Universal Pictures)

Di film Jurassic Park, geraman velociraptor yang ikonik sebenarnya berasal dari suara kura-kura yang sedang berhubungan seks. Mustahil membuat suara dinosaurus yang valid, jadi mereka memilih hal terbaik berikutnya. Suara lain yang digunakan untuk suara dino meliputi seekor kuda yang sedang memekik kegirangan dan gonggongan anjing jack russell.

6. Tupai dilatih

Salah satu adegan tupai di film Charlie and the Chocolate Factory. (Dok. Warner 
Salah satu adegan tupai di film Charlie and the Chocolate Factory. (Dok. Warner

Jika kamu mengira tupai di film Charlie and the Chocolate Factory berasal dari CGI, kamu salah. Mereka adalah tupai sungguhan yang dilatih untuk memecahkan kacang. Tim produksi menggunakan 40 ekor tupai terlatih untuk melakukan adegan tersebut. Mereka "bekerja" selama total 10 bulan.

7. Pakai 450 ekor ular asli

Salah satu adegan di film Snakes on a Plane. (Dok. New Line Cinema)
Salah satu adegan di film Snakes on a Plane. (Dok. New Line Cinema)

Film Snakes on a Plane menggunakan 450 ekor ular asli. Di antara ratusan ekor ular tersebut, ada ular piton burma sepanjang 22 kaki yang lebih panjang dari tinggi jerapah.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image