Siswi di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Kok Hamilnya Nggak Kelihatan?
Bayi (ilustrasi). Kasus siswi SMA di Sampang, Madura, yang melahirkan di kelas membuat publik gempar. (Dok. Republika)
LEISURIAN, JAKARTA — Kabar siswi SMA di Sampang, Madura, yang melahirkan di ruang kelas mengejutkan publik. Bagaimana tidak, siswi kelas 10 tersebut melahirkan di kelas saat menjalani ujian akhir semester. Ditambah lagi, pihak sekolah tidak melihat tanda-tanda kehamilan pada diri siswi tersebut.
Sesaat setelah melahirkan, sang siswi yang tidak disebutkan namanya itu langsung dibawa bersama bayinya ke Puskesmas Kemuning untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setelah itu, dia dirujuk ke RSUD dr Mohammad Zyn.
Kasus tersebut kini ditangani oleh Polres Sampang. Pihak kepolisian setempat sedang mengusut siapa laki-laki yang menjadi ayah dari si bayi.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Ketika berita ini viral di media sosial, banyak yang bertanya mengapa teman-teman, keluarga, dan pihak sekolah tidak ada yang menyadari kehamilan siswi tersebut? Misalnya yang dipertanyakan warganet dengan akun @rachmantoo***, "Kok guru-gurunya gak ada yang tahu kalo hamil".
Ada juga yang menanyakan, "Kaga buncit tuh perutnya kalo hamil? Emang bisa ditutupin ya? Sebenarnya dari SMP harus udah diberikan sex education sih biar gak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata akun @i_touched_g***.
"Segampang itu lahirnya? Aku aja sampe 12 jam di bidan gak lahir-lahir, masa iya dia gampang banget langsung lahir sendiri", tulis akun @ike.purwa***.
Masih banyak reaksi heran publik mengenai kasus itu. Apalagi ketika melahirkan, usia kandungan siswi tersebut sudah berusia 9 bulan. Apa yang menyebabkan kehamilan wanita "tidak terlihat" meski usia kandungannya sudah memasuki usia 9 bulan?
Dilansir laman Baby Center, dikutip pada Sabtu (2/12/2023), ukuran perut ibu hamil (baby bump) setiap wanita berbeda-beda. Ada beberapa faktor secara ilmiah yang menyebabkan seorang wanita memiliki perut yang kecil sehingga tidak terlihat kehamilannya. Berikut ini penjelasannya:
1. Kehamilan pertama
Baby bump mungkin akan terlihat lambat penampakannya pada wanita yang baru pertama kali hamil. Pasalnya otot perut wanita tersebut belum diregangkan oleh kehamilan sebelumnya.
2. Punya postur tubuh yang tinggi
Wanita bertubuh tinggi atau wanita yang memiliki torso panjang mungkin memiliki baby bump yang tampak lebih kecil, karena mereka memiliki lebih banyak ruang untuk diisi oleh bayi, secara memanjang.
3. Posisi bayi lebih dalam
Kehamilan bayi yang tak terlihat bisa jadi karena letaknya jauh di “dalam” rahim, lebih jauh dari posisi bayi pada umumnya sehingga meminimalkan tonjolan perut.
4. Punya otot inti yang kuat
Baby bump pada wanita dengan otot inti yang lebih kuat cenderung muncul belakangan.
5. Tubuh berukuran plus
Mungkin diperlukan waktu lebih lama hingga baby bump yang sebenarnya muncul pada wanita dengan tubuh berukuran plus.
